Judulnya sih emang housing di Jepang,,tapi soal housing yang bakal saya share disini adalah pengalaman saya tepatnya sih suami saya mencari apartement buat kami sewa..Agak ribet memang proses sewa menyewa si apartement ini,,selain itu cukup mahal pas pembayaran awal. Rent apartement ini biasanya dilakukan melalui perusahaan perantara property yang di Jepang dikenal dengan istilah 不動産 (fudousan). saat ketemu si fudousan ini,,pastikan anda benar benar paham dengan penjelasan si fudousan,,bahasa yang digunakan tentunya bahasa jepang,,tapi jangan khawatir,di sini ada beberapa fudousan yang pegawainya fasih berbahasa inggris (gak semua fudousan lho yak),,ada pula fudousan yang emang khusus melayani orang asing. biasanya anda bisa memilih lebih dari 1 calon apartement yang ada suka kemudian si fudousan akan mengantar anda untuk melihat-lihat isi calon apartement yang anda minati,,sekali lagi gak usah takut merepotkan,,si fudousan ini nanti toh bakal dapet komisi dari kita juga,,;). FYI,,di Jepang,biasanya pemilik apartement tidak berhubungan langsung dengan customernya,,urusan melihat-lihat isi kamar, menjelaskan detil fasilitas, membuat dokumen kontrak, follow up calon penyewa dilakukan oleh agen/perantara.
Di fudousan, kemukakan dengan jelas tipe room yang anda inginkan,,gak usah takut merepotkan,,seribet apapun permintaan anda pasti tetap akan dilayani dengan ramah. untuk soal tipe room,,tiap orang punya preference yang berbeda,,umumnya preference itu menyangkut soal kedekatan ke stasiun kereta, jauh dekatnya ke tempat belanja, harga, umur bangunan ato mungkin fasilitas,,fasilitas yang dimaksud di sini adalah furniture standar seperti Ac, Kitchen set, bath tub set, toilet dan closet (lemari gede kayak di pilem pilem doraemon)..
Berikut ini beberapa hal yang penting soal nyewa apartement di Jepang :
TIPE RUANGAN
Tipe ruangan di sini ada yang namanya one room, 1DK, 1LDK dll,,pastikan jumlah orang yang akan tinggal cocok dengan tipe room nya,,biasanya untuk 1 room gak bisa ditinggali oleh couple.
UANG SEWA
di bahasa jepang di kenal dengan nama 家賃 (yachin),,besarnya bervariasi tergantung tipe room dan aksesibilitas room,, untuk oneroom berkisar 30ribuan yen/bulan,,untuk 1 DK dan 1LDK tentunya harganya lebih mahal karena ukuran ruangannya lebih besar,,biasanya berkisar 50000 yen sampe 100000an yen/bulan.
UANG DEPOSIT
ato 手付金 (tetsukekin),,besarnya biasanya 1-2 kali lipat besar nya uang sewa,,tergantung permintaan dari yang punya apartement,,,
UANG JAMINAN KERUSAKAN
disebut juga shikikin,,uang ini jumlahnya biasanya 1-3x lipat uang sewa,,uang ini biasanya dipake sebagai biaya perbaikan bila kita keluar nanti,,kemungkinan apabila ada sisa uang ini nanti akan dikembalikan pada anda.
UANG TERIMAKASIH
bahasa jepangnya 礼金 (reikin),,biasa juga disebut uang kunci ato keymoney,,uang ini adalah uang yang dibayarkan kepada pemilik tempat tinggal ketika tanda tangan persetujuan kontrak,,jumlahnya juga berkisar 1-3x uang sewa,,ato tergantung permintaan yang punya apartement..uang ini biasanya tidak akan dikembalikan lagi kepada anda.
UANG KOMISI
uang komisi ini adalah komisi untuk si perantara,,besarnya biasanya 1/2 ato 1x biaya sewa apartement.
UANG ASURANSI
Uang asuransi ini berupa asuransi kebakaran dll,,besarnya saya lupa,,soalnya pas nyewa semuanya diurusin sama si fudousan :)
Semua duit duit di atas adalah duit awal yang kudu dibayar pas pertama kali nyewa,,anda tentu sudah bisa mengkalkulasi sendiri berapa duit yang harus dikeluarkan.
Halberikutnya yang penting adalah penjamin. Penjamin haruslah orang Jepang sebagai wakil dari kita yang ikut menanggung resiko yang bisa timbul akibat perjanjian kontrak...tapi gak usah khawatir untuk para pendatang,,sudah ada beberapa perusahaan asuransi yang bisa menggantikan posisi si penjamin ini..Untuk yang berstatus mahasiswa semuanya bisa lebih gampang karena akan dibantu oleh universitas.
Pengalaman saya saat mencari apartement,,(di mana status suami saya saat itu adalah antara peralihan lulus dan masuk kerja,,sudah ketrima kerja tapi belum mulai kerja dan masih nunggu wisuda masternya) agak ribet,,yak,,awalnya ribet,,kami datang ke perusahaan perantara punya nya Jepang,,berhubung status suami saya yang masih peralihan dan bukan WN Jepang,,kebanyakan respon nya kurang bagus,,sudah pasti saldo tabungan anda akan ditanyakan oleh mereka,,tapi anehnya,,saat suami saya nyebut nama company tempat dia bakal kerja nanti,,mereka biasanya menjadi lebih ramah..1 hal lagi,,untuk anda yang tidak berstatus mahasiswa,,penjamin akan menjadi masalah besar saat menggunakan jasa perantara yang masih sangat "jepang" ini,,
Kami akhirnya memutuskan untuk mendatangi 2 jasa perantara yang memang khusus melayani orang asing,,bener-bener beda respon nya,,dan yang lebih melegakan lagi kita gak usah repot repot ngurus segala tetek bengek asuransi ato penjamin,,semua jadi urusannya si perusahaan itu,,yah,,paling banter diminta fotocopy buku tabungan buat liat saldo,,gimanapun kan info saldo cukup penting apalagi buat nge apply insurance..
Jadi gak usah khawatir soal sewa menyewa apartement di Jepang,,yang jadi soal hanyalah duit,,gak salah juga kalo dalam hal ini dibilang "ada duit ada apartement",,;)
Jangan lupa sebelum masuk apartement baru urusan gas dan internet (bagi yg ingin pake sambungan sendiri) harus di fix kan,,gak susah kok,,cukup telpon ajah,,petugasnya bakal datang langsung ke tempat kamu,,untuk saya,,kemaren semuanya diurusin si perantara ;)